Mengenali Ancaman, Membangun Ketahanan: Peran Edukasi PMI dalam Kesiapsiagaan
Indonesia, dengan kondisi geografisnya yang rawan bencana, menuntut masyarakat untuk selalu siaga. Dalam konteks ini, Palang Merah Indonesia (PMI) memegang peran sentral dalam Membangun Ketahanan komunitas melalui edukasi dan sosialisasi yang berkelanjutan. Tujuannya sederhana namun krusial: agar setiap individu mampu mengenali ancaman di sekitarnya dan bertindak tepat demi keselamatan diri serta orang-orang terkasih.
Edukasi yang diberikan PMI bukan sekadar transfer informasi, melainkan upaya Membangun Ketahanan yang bersifat partisipatif. PMI mengajarkan masyarakat untuk melakukan pemetaan risiko di lingkungan tempat tinggal mereka, mengidentifikasi potensi bahaya seperti banjir, gempa bumi, atau tanah longsor. Dengan pemahaman yang mendalam tentang ancaman tersebut, warga akan lebih proaktif dalam mengambil langkah mitigasi. Ini bisa berupa penyiapan jalur evakuasi, penguatan struktur rumah, atau pembentukan tim siaga bencana di tingkat RT/RW. Sebagai contoh, pada tanggal 11 Maret 2025, PMI Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengadakan sesi edukasi gempa bumi di Desa Cijedil, yang merupakan daerah rawan, dengan melibatkan 150 kepala keluarga. Mereka diajarkan cara berlindung saat gempa dan jalur evakuasi menuju tempat aman.
Selain pengenalan risiko, Membangun Ketahanan juga melibatkan pembekalan keterampilan praktis. PMI melatih masyarakat dalam berbagai aspek pertolongan pertama, penanganan dasar saat terjadi bencana, hingga dukungan psikososial awal. Pengetahuan ini sangat berharga karena dalam kondisi darurat, setiap detik sangat berarti. Warga yang terlatih dapat menjadi penolong pertama sebelum bantuan dari luar tiba, mengurangi jumlah korban dan dampak kerugian. Bapak Budi Santoso, Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD Cianjur, yang turut hadir dalam kegiatan di Cijedil, menekankan bahwa edukasi semacam ini adalah investasi paling fundamental bagi keselamatan masyarakat.
PMI secara konsisten menyelenggarakan Program Kesiapsiagaan Bencana di berbagai pelosok Indonesia, menjangkau komunitas-komunitas yang paling rentan. Dengan dukungan relawan yang berdedikasi, materi edukasi disampaikan dengan cara yang mudah dipahami dan aplikatif. Melalui upaya ini, PMI tidak hanya membekali masyarakat dengan pengetahuan, tetapi juga menumbuhkan kesadaran kolektif untuk saling membantu dan bersatu padu dalam menghadapi tantangan bencana. Inilah esensi dari Membangun Ketahanan: menjadikan masyarakat sebagai subjek aktif dalam menjaga keselamatan dan keberlanjutan hidup mereka.